Selasa, 26 Oktober 2010

TENTANG CINTA

CINTA .....kata itu sudah tidak asing lagi dalam keseharian hidup kita. setiap orang akan berbeda-beda dalam memaknai cinta... Cinta adalah bagian dalam hidup yang tak akan pernah lepas. Banyak orang yang bilang Hidup tanpa cinta bagai sayur tanpa garam, akan terasa hambar. Dan kata H. Rhoma Hidup tanpa cinta bagai Taman tak berbunga. Cinta seolah menjadi hal utama dalan hidup ini. Padahal cinta manusia itu tidak ada yang abadi hanya sementara akan hilang dan musnah dalam sekejap. Hanya Cinta Allah yang hakiki. Apalagi jika hidup tanpa cinta-NYA hidup tak akan tentu arah dan tujuan, jauh dari keridhoan dan kasih sayang-NYA. Naudzubillah...

Banyak orang yang bilang kalau cinta itu buta padahal cinta tidak bermata, dan cinta itu tidak tuli karena tidak bertelinga, cinta itu pasif tergantung bagaimana kita mengaktifkannya. Jika kita mengaktifkan cinta berdasarkan hawa nafsu saja maka cinta itu akan menimbulkan banyak kemadhorotan lain halnya jika kita mencintai sesuatu karena Allah maka cinta itu akan banyak mendatangkan kemaslahatan dan tentunya di Ridhoi oleh-NYA.

Cinta selalu di aplikasikan dengan pacaran, coba kita perhatikan remaja masa kini yang sudah berpacaran? Bahkan ada anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sudah punya pacar ck...ck...ck....Remaja adalah individu baru yang berada dalam proses perkembangan, remaja memerlukan bimbingan untuk menghadapai lingkungannya, lingkungan yang kurang kondusif akan mengakibatkan rusaknya moral remaja. Sebagai orang tua seharusnya memperhatikan perkembangan anak-anaknya dan memperhatikan dengan siapa mereka bergaul.

Ada juga orang tua yang senang jika anaknya sudah mempunyai pacar, mungkin biar kelihatan kalau anak mereka laku kali ya? seolah punya pacar itu adalah keharusan dan kewajiban, kalau orang tua setuju anaknya untuk berpacaran berarti mereka mendukung anaknya untuk berbuat zina ... maaf saya berbicara seperti ini bukan karena syirik kepada yang sudah punya pacar, saya memang belum mempunyai pacar tapi sedang mencari pacar dunia dan akhirat alias suami. Tapi saya berbicara ini berdasarkan ayat Al-quran Surat Al – Isra ayat 32 yang artinya : Janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk.” Mendekatinya saja sudah di larang apalagi berbuat zinanya,

Sesungguhnya pacaran itu awal untuk berbuat zina, mau tahu kenapa ?. awalnya pacaran itu untuk mengenal karakter satu sama lain. Tapi lama kelamaan pacaran itu berubah arti menjadi ingin mengenal lebih dalam bahkan yang sampai kedalam-dalamnya. Karena Setan mempunyai beribu cara untuk menjerumuskan manusia, dan pacaran adalah peluang bagi syetan. awalnya hanya berpegangan tangan, setelah itu berani berdekapan/berpelukan, berciuman, dan hal-hal yang lebih dari itu. Saya tidak berani menyebutkan lebih dalamnya lagi.

Jangankan yang masih remaja yang sudah dewasa bahkan tua sudah punya istri/suami dan anak ada yang terjebak dalam cinta nafsu, cinta yang di kendalikan oleh syetan dan di ikuti dan dipatuhi oleh kita. dan berani berkhianat kepada istri dan anaknya karena mempunyai WIL/PIL. Manusia memang tempatnya berbuat khilaf dan dosa tapi apakah karena predikat itu kita terus-terusan berbuat salah dan dosa, sebisa mungkin kita harus bisa menghindarinya. Dan jangan melakukan kesalahan yang sama.

saya menulis ini tidak lain hanya ingin berbagi bersama teman-teman, dan sebagai bahan renungan buat kita, dan tulisan ini juga tamparan buat diri saya sendiri, sayapun bukan wanita yang sempurna yang bersih dari perbuatan salah. Tapi wanita biasa yang memiliki banyak kekurangan. Dan ingin memperbaiki diri menjadi lebih baik. Saya tunggu masukan dan kritikannya. Terimakasih

Semoga kita tidak terjebak dalam cinta yang hanya karena nafsu, dan semoga Allah melindungi dan meridhoi langkah kita. Sesungguhnya Allah Maha Tahu apa yang kita kerjakan.

Jumat, 17 September 2010

Pantaskah kita Sombong???

Kita sebagai manusia tidak pantas untuk berbangga diri/menyombongkan diri karena sesungguhnya kita hanyalah seperti debu di padang pasir dan hanya seperti setetes air di lautan yang luas kita sangat kecil dan tidak ada apa-apanya di hadapan-NYA.
Apa yang mau kita banggakan/sombongkan?
  1. Kecantikan/ketampanankah yang kita sombongkan? Itu tidak abadi, karena seiring berjalannya waktu kecantikan/ ketampanan itu akan memudar kita akan menjadi tua, kulit akan menjadi keriput, gigipun akan copot. dan kecantikan / ketampanan dulu akan hilang begitu saja.
  2. Kekayaankah yang kita sombongkan? Dengan harta yang melimpah, rumah mewah dan megah, tidak akan habis sampai tujuh turunan? Itu adalah titipan dan ujian yang Allah berikan kepada kita. bisakah kita memanfaatkan harta itu di jalan-NYA atau sebaliknya. Kita malah menyombongkan diri dan merendahkan orang lain karena merasa paling berkuasa.
  3. Jabatan/statuskah yang kita sombongkan? kita mempunyai jabatan yang tinggi dan merasa paling gagah dengan jabatan itu, itu hanya jabatan di dunia tapi di akhirat jabatan apa yang akan kita sandang.
  4. Apa yang kita miliki bukanlah milik kita itu semua hanyalah titipan Allah SWT. Yang suatu saat nanti akan di ambil kembali oleh-NYA. Ingatlah manusia tidak pantas untuk untuk menyombongkan diri karena tanpa-Nya kita tidak punya dan tidak bisa apa-apa. Hanya Allah yang Maha Sempurna. Apa yang akan kita banggakan/ sombongkan di akhirat nanti, siapa yang akan menolong kita nanti? Apakah kecantikan/ketampanan. Kekayaan, jabatan? Itu tidak akan menolong kita di akhirat nanti hanya amal baik perbuatan kita yang akan menjadi penolong kita. Bersyukurlah bagi orang-orang yang di berikan kelebihan karena tidak semua orang mendapatkannya,
Semoga kita bukan termasuk orang yang sombong di dunia, dan semoga Allah mengampuni dosa dan khilafan kita. amin.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Saya tunggu saran dan kritiknya.